Menikmati Hidup Dengan Berpikir Positif


Wehhh, akhirna bisa posting juga...
Ternyata, utak-atik blog ntuh lumanyun susah...
Tapi, tetap semangat donks...hehehe
Nahhh... Kelebegete, langsung aja yu'...Emoticon


Folks...
Dalam menjalani hidup ini, pasti sudah banyak  masalah yang kita hadapi, baik masalah besar maupun yang kecil (kaya' punyaku) weitzz... maksudna yang kecil itu, 'mouse' yang i pake..!hehehe... 

Dari masalah-masalah yang pernah kita hadapi itu, membuat kita kenal sama yang namanya 'khawatir'. (lha... ko' beda ma jadulnya?) hehehe
Tenang... ini biar kita tau apa sebenarnya yang ngurangin kenikmatan hidup dan menghambat ide-ide cemerlang kita.
 
Kekhawatiran itu sangatlah mengerikan. Kekhawatiran dapat seperti penyakit kronis
& racun yang dengan perlahan namun pasti, dapat mematikan/merugikan kita.
Faktanya, penyakit yang satu ini dapat lebih parah dari penyakit fisik.
Kekhawatiran bukan hanya berpengaruh terhadap tubuh, tapi juga terhadap pikiran kita.
 
(beda dengan 'memperhitungkan sesuatu yang direncanakan')

Dalam memecahkan suatu masalah, kita membutuhkan pemikiran yang jernih dan rencana-rencana yang cemerlang.

Jika anda memikirkannya secara serius, anda akan menemukan bahwa kekhawatiran
sama sekali tidak ada gunanya dalam hal apapun.
Salah sekali jika anda mengkhawatirkan apa yang telah dilalui dan yang akan dilalui.
Tidak ada satupun yang dapat merubah yang telah terjadi.
Apapun yang telah terjadi, OK..,itu telah terjadi. 


(Jadikan itu suatu paragraph yang ada dalam cerita hidup kita)

Bagaimana kita bisa begitu yakin kalau masadepan kita sudah begitu suram? Hal-hal mungkin akan berubah menjadi lebih baik.
Lalu..,kenapa harus khawatir? Kekhawatiran hanya akan membelenggu
dan mengurangi kapasitas pemikiran jernih, juga rencana-rencana cemerlang kita,
karena kekhawatiran hanya mengundang pemikiran-pemikiran negatif.
Jika kekhawatiran dapat menyelesaikan persoalan, pasti akan ada banyak hal yang dikhawatirkan oleh setiap orang.

Kita mengkhawatirkan hal-hal yang sebenarnya sepele.
Anda mungkin pernah mengalami hal seperti ini.

Anda telah membuat bos anda marah besar. Lalu anda khawatir, mungkin anda akan dipecat.
(So what..? Folks... Ini bukanlah akhir dari dunia ini. Anda masih hidup! Mungkin ada pekerjaan yang lebih baik yang sedang menunggu..?)

Besoknya, anda berangkat ke kantor dengan perasaan takut dan pasrah.
Dengan kekhawatiran yang menemani, anda tiba di kantor.
Tiba-tiba, bos memanggil anda ke ruangannya.
Di dalam ruangan itu, dengan jantung yang berdetak kencang,
dan perasaan tadi yang masih setia menemani,
Terdengar kata-kata dari sang bos seperti ini:
"Saya minta maaf karena telah memarahi anda kemarin. Ternyata itu semua adalah
kesalahan saya sendiri"
.
(wew... can you see that..?) Bahkan skenario terburuk yang dikhawatirkan pun, kenyataannya tidak seburuk itu. : )

Atau mungkin yang seperti ini:
Dalam hubungan asmara, anda sangat menyayangi pasangan anda & begitupun sebaliknya.
Hubungan itu berjalan begitu indah dan penuh dengan kemesraan,
(wew...pengen juga ahh yang kaya' gene...)

Anda pun menyadari, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
(lho..! ko' udah ke sumpah pemuda???)
Udah mulai ngaco' neh aghhh....)
trick neh...hehehehe (OK Folks.., lanjut? lanjjuuuuttt....)

Perasaan seperti inipun timbul 'bahwa anda merasa tidak akan bisa hidup tanpa si dia'.
(wedew...)
Singkat cerita, muncul suatu masalah yang besar dan pasangan anda memutuskan untuk mengakhiri
semuanya.
"Ta.., ta.., tapi..."
"SUDAH!!! Aku tidak mau lagi mendengarkan semua penjelasanmu... semuanya udah jelas sekarang"
.
(kaya' sinitron ya..?)
Pasangan anda membentak dan berlalu meninggalkan anda yang dalam keadaan hancur : (
(I tau... laguna Olga neh...)

"Tali.., mana talainya..?" ye... udah habis dijadiin tali jemuran ma nyokab...
"Hhhaaaaa...PISAU neh...hehehe "ugh.., tapi ini mahhh kegedean... (wew... pisau  buat ngecincang daging kaya'na neh...)
"Oh.., Silet aja...
Smiley
 

STOOOPPPPP!!!!

Apakah tanpa si dia anda sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa..?
Atau yang lebih parah lagi, terlintas dipikiran untuk mengakhiri hidup anda kaya' yg diatas..?

Hey cob..! Sekali lagi, INI BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA!!!
Coba angkat tangan anda di depan wajah anda. Gerakkan jari-jari anda dan lihat...
Panca indera & tubuh anda masih berfungsi dengan baik, anda masih bisa merasakan hembusan angin yang menyejukkan..,
dan dangan semua yang ada pada anda saat ini, masih ada banyak hal berguna yang dapat anda lakukan dalam hidup anda & orang lain. Syukurilah itu semua! (Hmmm.., kalo yang ini neh..,
kaya'na laguna denasib...)
 
(Jangan dijadiin motifasi buat selingkuh yah....)


Dalam kehidupan pendidikan anda. Anda pasti punya rasa khawatir pada hari-hari dimana anda telah memberikan jawaban yang salah dari tugas-tugas yang diberikan oleh para pengajar anda, setelah anda tau jawaban yang tepat.
Atau dalam soal-soal objektif yang tidak dapat anda tandai dengan benar, padahal sebenarnya anda tau persis jawaban yang tepat.

Atau, seberapa besarkah kekhawatiran anda dengan pakaian pada suatu moment yang spesial?
Misalnya ada janji ketemuan dengan cewe or cowo yang anda naksir atau ke acara ulang tahun teman sekolah anda dll.?
Apakah hari ini, semua itu sungguh berarti? Bagaimana dengan esok, apakah semua itu akan lebih berarti dari hari ini?

Bukan hanya hal-hal sepele yang tidak perlu kita khawatirkan..,
tapi kita juga tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang tampaknya besar.
Hal-hal hari ini yang tampak besar dan sangat penting, akan tampak kecil pada hari esok.

Kekhawatiran hanya masuk dan tidak akan terus ada dalam pikiran kita.
Itu hanyalah suatu kebiasaan buruk.
Seperti halnya semua kebiasaan buruk, kebiasaan mengkhawatirkan juga susah untuk dihilangkan.

Nah Folks... buat yang suka khawatir & parno'..,
baca, trus terapkan yang ini neh...

Pertamax: Jangan pernah menjadikan kekhawatiran kita sebagai suatu kebiasaan;

Keduax: Berusahalah untuk mengalihkan pikiran negatif anda dengan memikirkan hal-hal yang positif atau, cari kesibukan dengan beberapa aktivitas lain;

Ketigax: Jaga jarak dengan type orang yang mempunyai kebiasaan buruk yang satu ini, atau yang sering berpikiran negatif.
Kalau itu ternyata adalah pasangan anda, bimbing dia, jelaskan bahwa tidak ada gunanya berpikiran negatif,
itu hanya akan merugikannya.

Nah... Udah tau kan, yang bikin otak kita mandeg, & cara ngejalanin hidup ini dengan lebih rileks..?

Daripada kekhawatiran melulu yang dipikirin, mending kita mikirin sesuatu yang positif aja yu'!
Misalana.., khusus yang cewe2 ("duhhh.., guanteng ga' yah yang punya blog ini?" wew...) ga' pa2. Yang penting denikmatin khakahakha... Tapi intinya, ada yang bisa menambah semangat dalam diri kita.hehehe
 

OK
Folks.., selamat menikmati anugrah terbesar  ini,

BE HAPPY ..,

& keep the spirit on and on and on and on...   

Daftar ReadBud

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini